BlogApuccino

Januari 26, 2009

PENJILAT TUHAN

Filed under: Uncategorized — siahaan88 @ 7:52 pm

SURGA. Satu kata yang sangat indah diucapkan dan dipercaya sebagai tempat yang indah, lokasi para manusia berkelakuan baik berkumpul. Tempat ini dideskripsikan sangat suci, di mana roh manusia bersemayam dengan tenang tanpa berkekurangan sedikit pun. Tidak heran, manusia-manusia yang masih bernafas di dunia ini berlomba-lomba untuk mencapai surga, tentunya setelah meninggal nantinya.
Suatu cita-cita mulia dan sama sekali tidak salah. Sebagai manusia beragama pastilah semua demikian. Untuk mewujudkannya, tentu banyak hal yang harus dilakukan, dan pada hakikatnya sama untuk setiap agama, yaitu selalu berkelakuan lurus tanpa melenceng dari aturan agama.
Saya ingin mengajukan suatu pertanyaan sederhana: “Apakah kita melakukan perbuatan baik terhadap seseorang dengan tujuan untuk masuk surga?” Saya yakin, semuanya pasti menjawab dengan tegas :’Ya, tentu saya ingin masuk surga”. Artinya, jika misalkan surga tidak ada, berarti kita tidak perlu berbuat baik?? Ngapain coba?? Cape’-cape’ bantu orang, tapi gak ada imbalannya. Rugi kan?
Di sinilah yang saya maksud penjilat. Penjilat Tuhan. Penjilat selalu mencoba melakukan hal-hal yang disenangi sesuatu yang lebih berkuasa di atas dirinya, untuk menarik perhatian, untuk memperoleh keuntungan bagi dirinya sendiri. Kecenderungan inilah yang terjadi pada manusia. Melakukan apa saja, agar kelak ia selamat dan masuk surga.
Katanya ia membantu sesama dengan ikhlas dan sepenuh hati, namun ternyata ia hanya ingin masuk surga. Sama saja tidak ikhlas dan tidak sepenuh hati. Lupakan surga ketika kau berbuat baik kepada sesamamu atau kepada apapun. Jangan cuma menjilat-jilat Tuhan minta masuk surga. Surga bukan tempat untuk para penjilat. Bantu sesamamu, siapapun dia, bagaimanapun dia, apapun latar belakangnya, dengan perasaan suci. Suci, tanpa mengingat-ngingat surga. Berbuat baik, setelah itu lupakan lah. Biar mereka yang kita bantu yang mengingat kebaikan kita. Akan sangat indah pada saatnya nanti kita dipanggilNya, kita didoakan oleh sangat banyak orang yang mengingat kita, walau mungkin kita tidak mengenalnya lagi.
Jangan pernah mengatakan : “Ini adalah cobaan Tuhan” untuk perbuatan salah yang kita lakukan sendiri dengan sadar. Jangan pernah menyalahkan Tuhan. Misalnya seperti ada seseorang yang tertangkap karena narkoba, dan ia bilang : “Ini adalah cobaan Tuhan bagi saya.” Omong kosong itu. Sama saja dia menyalahkan Tuhan atas apa yang dia perbuat. Seharusnya dia berkata bahwa itu adalah kesalahan dia, dan dia akan menanggung segala akibatnya, baik dari manusia maupun dari Tuhan.
Jangan pernah menjilat Tuhan. Jangan juga menyalahkanNya. Beranilah berbuat baik dan jahat dengan menanggung segala resikonya. Ini berlaku untuk semua manusia, yang pada hakikatnya sama dimanapun. Jangan juga saling menindas satu sama lain, tak perduli bagaimanapun dia. Jangan terjebak pada sesuatu yang memecah belah kita. Berbuat baiklah untuk sesama manusia, seperti kita berbuat baik untuk diri kita.
Salam Revolusi…

Tinggalkan sebuah Komentar »

Belum ada komentar.

RSS feed for comments on this post. TrackBack URI

Tinggalkan komentar

Blog di WordPress.com.